Immobilizer adalah sistem elektronik untuk menjaga hanya kunci asli yang
dapat menghidupkan mesin. Komponen terdiri dari chip transponder (benda hitam
kecil) yang ditemukan pada kunci. Perangkat pengapian ini terhubung ke
Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur perangkat injeksi bahan bakar dan
pengapian. Jadi ketika chip transponder hilang, ketika kunci dicolokkan ke
kunci rumah, sistem immobilizer akan secara otomatis memeriksa dan mengenali
kunci starter. Jika dikenali, mesin bisa dinyalakan, tetapi di sisi lain, jika
bukan kuncinya, maka mesin hanya bisa berjalan di bawah 1000 rpm (nyala tapi
pas di gas off).
Untuk mencoba fungsinya, Anda dapat melakukannya dengan membuka kait di
atas kunci cokelat atau melepaskan chip transponder. Kontak starter dapat
berputar dan mesin menyala stasioner, tetapi ketika gas dihidupkan, mesin pasti
akan mati atau juga dapat dipasang di tombol start, seperti start kosong, atau
dapat dilihat dari lampu merah menyala panel speedometer. Jika LED berkedip,
itu berarti bahwa immobilizer bekerja secara normal, tetapi jika LED menyala
terus menerus, itu berarti bahwa kunci yang dimasukkan adalah kunci yang salah
atau chip tidak diketahui.